Stres dan kebahagiaan seolah merupakan dua kutub yang berlawanan. Padahal, dampak stres sebenarnya tidak seburuk anggapan kita. Malah orang-orang yang tidak pernah menghadapi kesulitan justru kurang bahagia dibandingkan dengan mereka yang mampu mengelola stres dalam hidupnya.
Stres yang bersifat kronik memang bisa merugikan, bahkan menyebabkan penyakit. Kuncinya adalah menyeimbangkan antara stres dan rileksasi. Demikian kesimpulan penelitian yang dimuat dalam jurnal Current Directions in Psychological Science.
Stres yang bersifat kronik memang bisa merugikan, bahkan menyebabkan penyakit. Kuncinya adalah menyeimbangkan antara stres dan rileksasi. Demikian kesimpulan penelitian yang dimuat dalam jurnal Current Directions in Psychological Science.